senyum dan tangis

senyumku..
tak berarti ku bahagia.
tangisku..
tak berarti ku kecewa.
karna tak satupun yang tau
termask aku
dalam senyim dan tangisku
tersimpan bermilyar makna
yang tak terungkap
hingga akhir masa

Read more >>

Kekosongan hati

Disini ku sendiri, berdiam diri
sepi, sunyi, dan tiada seorangpun yang menemani
dan tiada seorangpun yang mengisi
semua pergi..disini ku tak bisa menahan kekosongan hati ini
kini ku terdiam tiada arti
untuk menanti hari esok lebih baik lagi

Read more >>

gimana sich menghadapi orang yang emosi????

aha... ada tips nichhh..untuk kalian kalian yang sedang berhadapan dengan orang orang yang emosi..
pertama...

 bersikaplah tenang, dengan tenang kitajadi bisa berfikir dengan baik. jika ada orang yang datang ke kamu dalam keadaan marah, cobalah dekati dia dengan tenang, kalau dia marah, tetaplah tenang, karna api gak bisa dilawan dengan api, tapi harus di lawan dengan air
langkah kedua : selalu tersenyumlah meskipun dia menunjukkan muka yang masa, karna dengan senyuman dapat meluluhkan hati yang penuh marah..

ketiga hemmmbbb....dengar, hindari emosi, dan beri sikap simpati jika dia menceritakan masalahnya...dengarkan saat dia berbicara,  kalau saat cerita emosinya naik, jangan layani emosinya, kalau dia dah selesai cerita bersikaplah rilex dan peka,

number five, setelah kita tau akar masalahnya, jika ada solusi, katakan apa solusimu, jika merasa gak bisa memberikan  solusi, kasih semangat dan dukungan penuh buat bangkitin sugesti jiwa dia

terakhir.. alihkan perhatian dia ke hal yang lain, yang dapat membuatnya tersnyum untuk sejenak melupakan masalahnya, dan dia bisa lebih berfikir dengan tenang..

uke..selamat mencoba..

Read more >>

THE SIMPLE OF MUHAMMAD

If we compare the life of Muhammad before his mission as a prophet and his life after he began his mission as a prophet,we will conclude thet it is beyond reason to think that Muhammad was a false prophet, who claimed prophet hood to attain material gains, greatnees,glory, or power.

before his mission as a prophet, Muhammad had no financial worries. As a succesfull and reputed merchant, Muhammda drew a satisfactory and confortable income. After his mission as a prophet and because of it, he became worse off materially. To clarify this more, let us browse the following saying on his life:

A'isha, Muhammad's wife, said,"O my nephew, we would sight three moons in two months without lighting a fire (to cook a meal) in the prophet's houses." Her nephew asked," O aunt, what sustained you?" she said,"The two black things, dates and water, but the prophet had some Anshar neighbors who had milk-giving she-camels and they used to send the prophet some of its milk.

1. Sahl ibn sa'ad, one of Muhammad's companions, said. The prophet of God did not see bread made from fine flour from the time God sent him(as a prophet) until he died."

2. A'isha,Muhammad's wife, said,"

Read more >>

poem

UNTUK TERAKHIR

Abadi semua rasa tulus dihatiku
Tak temani malam pekat berikan ku cahaya

Tak pernah ku pastikan aku bisa
Menggantikan hadirmu dalam hatiku
Tak pernah ku bayangkan ku terluka
Tak pernah kuimpikan kau tinggalkan ku

Dan terjadilah semua yang kutakutkan
Haruskah ku sanggup untuk bertahan

Read more >>